- Back to Home »
- Adat , Toraja »
- Orang toraja harus punya uang banyak - Rambu solo'
Siapa yang tak kenal dengan Tana Toraja, negeri dengan begitu banyak adat istiadat dan tempat tujuan wisata yang sangat indah. Dalam masyarakat Toraja, upacara pemakaman (rambu solo') merupakan ritual adat yang paling
penting dan mengeluarkan uang yang banyak. Semakin tingginya derajat seseorang maka semakin besar juga pengeluaran yang akan ditanggung keluarganya.
Upacara Adat Rambu Solo sering juga disebut upacara
penyempurnaan kematian, karena orang yang meninggal baru dianggap
benar-benar meninggal setelah seluruh prosesi upacara ini lengkapi. Jika
belum, maka orang yang meninggal tersebut hanya dianggap sebagai orang
“sakit” atau “lemah”, sehingga ia tetap diperlakukan seperti halnya
orang hidup, yaitu dibaringkan di tempat tidur dan diberi hidangan
makanan dan minuman, bahkan selalu diajak berbicara.
Kemeriahan upacara Rambu Solo ditentukan oleh status sosial keluarga yang meninggal, diukur dari jumlah hewan yang dikorbankan. Semakin banyak kerbau disembelih, semakin tinggi status sosialnya. Biasanya, untuk keluarga bangsawan, jumlah kerbau yang disembelih berkisar antara 30-300 ekor ditambah babi yang jumlahnya lebih banyak dari pada kerbau , sedangkan warga golongan menengah berkisar kurang lebih 8 ekor kerbau ditambah 50 ekor babi. Harga satu ekor karbau di Toraja mulai dari 10-700 juta tergantung dari warna, bentuk tubuh, besar, dan panjangnya tanduk.
Rangkaian Upacara ini terdapat berbagai atrakasi budaya yang dipertontonkan, di antaranya adu kerbau (ma'pasilaga tedong), kerbau-kerbau yang akan dikorbankan diadu terlebih dahulu sebelum disembelih.
sip sip hohohoho
BalasHapusmantapp postinganx
BalasHapus